Materi Javascript
• Pengertian JavaScript
Javascript adalah bahasa pemograman yang di gunakan untuk mengembangkan website agar lebih dinamis. Website dinamis yang dimaksud berarti isi konten di dalamnya dapat bergerak atau mengubah apapun yang tampak dilayar tanpa harus dimuat ulang secara manual. Misalnya seperti konten gambar animasi, slideshow dan sebagainnya. Penggunaan Javascript dalam pengembangan website sering dikaiatkan dengan HTML dan CSS. Hal ini karena dalam pembuatan website, Ketiga elemen tersebut berperan penting dan saling berkaitan satu sama lain. Elemen-elemen tersebut tentunya membuat website menjadi lebih menarik, sehingga pengunjung jadi betah mengeksplorasi isi di dalamnya.
Awalnya, Javascript hanya bekerja pada sisi client frontend saja. Dengan begitu, proses pengolahan kode-kodenya hanya berjalan disisi browser saja. Namun, seiring perkembangannya Javascript juga bisa digunakan disisi server. Tentunya dengan bantuan berbagai framework seperti Node.js, dan React.js.
• Sejarah Singkat JavaScript
Javascript pertama kali diciptakan pada tahun 1995 oleh Brendan Eich, Seorang Karyawan Netscafe. Awalnnya, ia diminta untuk membuat bahasa scripting seperti Java yang dapat diterapkan dibrowser. Ia kemudian mendesain bahasa pemrogaman baru hanya dalam waktu 10 hari saja. Dengan menggabungkan beberapa fitur-fitur yang terinspirasi dari Java, Scheme, dan Self.
Versi pertama hanya sebatas untuk kalangan Netscape saja. Mulanya, bahasa pemrogaman ini dinamai Mocha, Lalu sempat diubah menjadi LiveScript sebelum pada akhirnya berubah nama menjadi JavaScript. Tak lama Tak lama kemudian, Microsoft membuat bahasa baru yaitu Jscript yang di gunakan pada browser miliknya (Internet Explorer). Pada dasarnya Jscript merupakan hasil adopsi dari JavaScript.
Netscape lalu kemudian melakukan standarisasi dan ditahun 1997, JavaScript berhasil diajukan ke ECMA Internasional dengan label ECMAScript. ECMAScript terus berkembang hingga tahun 1998, ECMAScript 2 diluncurkan disusul dengan ECMAScript 3 pada tahun 1999. ECMAScript mengalami banyak revisi dan peningkatan hingga menjadi bahasa pemrogaman JavaScript seperti sekarang yang andal untuk digunakan di berbagai model aplikasi.
Di tahun 2005, pamor JavaScript naik berkat adanya AJAX (Asynchronous JavaScript and XML). Library baru seperti JQuery dan MooTools dikembangkan untuk meminimalisir ketidak konsistenan browser dan memudahkan untuk diterapkan pada design patterns. Hingga kini, JavaScript menjadi bahasa skrip sisi client yang banyak digunakan. Menurut data statistik, ditahun 2016 sebanyak 92% website menggunakan JavaScript untuk menarik para pengunjung, termasuk situs-situs ternama seperti Google dan Facebook.
• Fungsi JavaScript
Fungsi JavaScript bisa dibilang cukup banyak, Mulai dari membuat tampilan website menjadi lebih menarik, menciptakan aplikasi mobile, mengembangkan game, hingga menjalankan web server. Berikut adalah beberapa fungsi dari JavaScript :
♠ Memanipulasi tampilan halaman web
Dengan JavaScript, Anda dapat memanipulasi elemen HTML dan CSS untuk membuat tampilan halaman web yang dinamis dan interaktif. Misalnya, Anda dapat membuat tombol yang dapat diklik, menyembunyikan atau menampilkan elemen tertentu, mengubah warna latar belakang, dan banyak lagi.
♠ Interaksi pengguna
JavaScript memungkinkan Anda untuk menangani interaksi pengguna di halaman web, seperti mengambil input dari pengguna, menampilkan pesan pop-up, dan mengonfirmasi tindakan pengguna sebelum melanjutkan.
♠ Validasi form
Anda dapat menggunakan JavaScript untuk memvalidasi form pada halaman web sehingga data yang dimasukkan pengguna dijamin keamanannya. Misalnya, Anda dapat memastikan bahwa pengguna mengisi semua bidang yang diperlukan, memastikan format email yang benar, dan sebagainya.
♠ Animasi
Dengan JavaScript, Anda dapat membuat animasi yang menarik dan dinamis di halaman web, seperti pergerakan elemen, efek transisi, dan lain-lain.
♠ Mengambil data dari server
JavaScript memungkinkan Anda untuk memuat data dari server tanpa harus me-refresh halaman web. Dengan Ajax, Anda dapat memuat data secara asinkron dari server dan memperbarui halaman web secara dinamis.
♠ Membangun aplikasi web kompleks
JavaScript memungkinkan Anda untuk membangun aplikasi web yang kompleks, seperti aplikasi e-commerce, aplikasi media sosial, aplikasi berita, dan lain-lain. Anda dapat menggunakan framework seperti React, Angular, atau Vue untuk mempercepat pengembangan aplikasi web Anda.
• Komponen-komponen Penting Dalam JavaScript
JavaScript memiliki beberapa komponen penting yang harus dikuasai oleh setiap pengembang web. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam JavaScript:
♠ Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan data dan nilai dalam program JavaScript.
♠ Tipe Data
JavaScript memiliki berbagai jenis tipe data seperti angka, string, boolean, null, undefined, object, dan lain-lain.
♠ Fungsi
Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil oleh program JavaScript. Fungsi dapat digunakan untuk melakukan tugas tertentu, seperti menghitung nilai atau mengubah tampilan halaman.
♠ Objek
Objek adalah kumpulan data dan fungsi yang terkait. Objek digunakan untuk merepresentasikan entitas dalam program seperti pengguna atau item dalam toko online.
♠ Pernyataan pengendali
Pernyataan pengendali digunakan untuk mengontrol alur program. Pernyataan seperti if, else, switch, dan while digunakan untuk membuat keputusan dan mengulangi tugas tertentu.
♠ Array
Array adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sekelompok nilai. Array dapat digunakan untuk menyimpan data seperti daftar kontak atau item dalam keranjang belanja.
Komentar
Posting Komentar