DATA
Apa itu DATA?
Data merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan kehadiran data tersebut, Kita dapat lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas. Pada umunnya data digunakan sebagai dasar dalam memutuskan keputusan bahkan menargetkan pasaran. Menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA (KBBI), Data adalah keterangan yang benar atau nyata, keterangan atau bahan nyata yang dapat di jadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) atau informasi dalam bentuk yang dapat di proses oleh komputer, seperti representasi digital dari tesk, angka, gambar grafis, atau suara.
Data adalah kumpulan fakta dan statistik mentah yang di kumpulkan untuk kemudian di lakukan analisis atau di jadikan referensi. Data juga adalah file-file yang berisi informasi, baik tesks, log, gambar dan lainnya. di dalam database, data akan disimpan dengan struktur tertentu, sehingga mudah di kenali.
Jenis-jenis data :
> Data eksternal
Merupakan data yang didapat dari luar organisasi ataupun tempat dimana penelitian tersebut dilakukan. umumnya, jenis data yang satu ini digunakan sebagai pembanding satu tempat lainnya. misalnya data kependudukan, data jumlah siswa sekolah, data penjualan produk perusahaan dan sebagainya.
> Data internal
Merupakan data yang anda dapatkan langsung dari sebuah organisasi maupun tempat berlangsungnya penelitian itu sendiri. Misalnya data karyawan sebuah perusahaan, data kepuasaan pelanggan sebuah perusahaan dan lain sebagainnya.
> Data kuantitatif
Merupakan Data yang diperoleh dengan melakukan survey sehingga mendapatkan jawaban yang berupa angka. Data ini sendiri bersifat objektif. Dengan begitu, saaat anada melihat data atau angka data ini tidak akan menafsirkannya dengan berbeda. Contoh :
> Fuji berumur 17 tahun
> Tinggi badan Alfin 170cm
> Suhu badan Toni 36 derajat celcius
> Data kualitatif
Berbeda dengan data kuantitatif yanga datanya berupa angka, data kualitatif merupakan data yang lebih deskriptif. Yakni sebuah data yang tidak berbentuk angka. Umumnya data ini di buat dengan menggunakan gambar, simbol, maupun bentuk verbal lain. Data jenis ini sendiri dapat diperoleh lewat isian kuisioner, observasi, wawancara dan sebagainya. Tak heran apabila data jenis ini lebih bersifat objektif, sehingga saat orang membacanya pun dapat menyebabkan penafsiran yang berbeda. Contohnya:
> kualitas pelayanan rumah sakit
> kuisioner tentang kepuasan pelanggan dan sebagainnya.
Komentar
Posting Komentar