Data Definition Language (DDL)

> Data Definition Language (DDL)

    Jenis perintah data definition language (DDL) merupakan peruuntah SQL yang paling mendasar. Perintah DDL digunakan untuk mendefinisikan atau membuat struktur sebuah baris data beserta tabelnya. 

Perintah CREATE bisa kamu gunakan ketika akan membuat data base, tabel maupun kolom baru.

Perintah SHOW bisa kamu gunakan untuk menampilkan isi dari sebuah tabel yang sudah ada sebelumnya.

Perintah ALTER bisa kamu gunakan ketika ingin merubah struktur tabel seperti merubah nama, merubah, maupu menambahkan isi tabel.

Perintah DROP bisa kamu gunakan ketika akan menghapus suatu database, tabel maupun kolom yang sudah ada. 

DDL dapat di gunakan untuk mengoperasikan suatu skema struktur pada sebuah database, perintah utama yang dapat di gunakan pada DDL (Data Definition Language) adalah seperti CREATE, RENAME, ALTER, DROP. Create adalah perintah yang di guankan untuk membuat baru baik database, maupun table. Sedangkan Rename adalah perintah yang di gunakan untuk mengubah nama seperti nama table, dan DROP adalah perintah yang di gunakan untuk menghilangkan suatu objek.

Contoh 1 : 

            CREATE TABLE Buku_Perpus( id INTEGER PRIMARY KEY, Kode_buku VARCHAR(50) NULL,     judul_buku VARCHAR(250)    NOT    NULL, tanggal_terbit DATE NULL );

Pada contoh perintah di atas memiliki arti bahwa akan di buat suatu tabel baru bernama Buku_Perpus yang memiliki kolom entitas seperti id yang di beri primary key atau tidak bisa sama dengan data lainnya, di sana akan di buat juga kolom Kode_Buku dengan type data VARCHAR yang memiliki kapasitas tampung karakter sebanyak 50 karakter dan dapat di kosongkan dengan mencantumkan kode NULL, Selain itu ada juga Judul_buku yang bertipe VARCHAR dengan kapasitas karakter 250 karakter dan tidak boleh kosong dengan kode NOT NULL. Terakhir ada tanggal_terbit dengan tipe data DATE dan boleh di kosongkan dengan kode NULL.

Contoh 2 :

                Alter TABLE Buku ADD Penulis Varchar(100);

                Alter TABLE Buku Drop Column Judul_Buku;

Pada contoh di atas terdapat dua baris perintah yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, Pada baris pertama terdapat perintah ALTER yang berfungsi untuk mengubah, Pada baris pertama berfungsi untuk mengubah struktur table, dimana akan di tambahkan sebuah kolom baru dengan nama penulis dengan tipe data VARCHAR yang memiliki kapasitas 100 karakter dan akan di tambahkan pada table buku.

Sedangkan pada baris keduan adalah perintah yang juga di gunakan untuk mengubah struktur table, namun tidak seperti baris pertama yang menambahkan kolom, pada baris kedua justru mengurai kolom, yang akan di hilangkan adalah kolom judul_buku yang terdapat pada table yang bernama table buku, Perintah utama yang di gunakan sama yaitu perintah ALTER, namun yang membedakan hanya penggunaan ADD dan DROP.

Contoh 3:

                DROP TABLE Buku;

Pada contoh di atas terdapat perintah yang berfungsi untuk menghapus, di sana digunakan perintah utama DROP yang artinya menghilangkan, Setelah perintah DROP di ikuti perintah TABLE yang artinya objek yang akan di hilangkan adalah TABLE, Kenudian di ikuti dengan nama objeknya dengan jelas yaitu Buku, sehingga perintahnya di baca menghapus TABLE Buku.

Komentar